“Selain mengadakan kegiatan yang ramah lingkungan, dalam pre event Aceh Cycling tourism ini kami juga akan lebih banyak memperkenalkan keindahan wisata alam Aceh, dengan menyusuri tepi danau dan menikmati keindahan lautan Samudera Hindia dan Selat Malaka yang dikelilingi pegunungan dan alam asri. Tak hanya itu, kami juga akan memperkenalkan wisata religi dan kuliner khas Aceh,” lanjut Steffy.
News Anchor dan Cycling Enthusiast, Poppy Zeidra turut bergabung dalam kegiatan ini bersama dengan sejumlah influencer lainnya seperti Abdoullah Mitiche, Vitri Oktria, Djoenedy, Yoyo
Herjuno, Setyo Indro, Ramlee, Andi Elianti, Mitya Fitrina, dan Fitra Tara Mizar.
Tim Aceh Cycling Tourism berangkat dari Jakarta pada 13 Mei 2022.
Sementara kegiatan gowes
dimulai di tanggal 14 Mei, dengan start pada titik 0 kilometer Sabang. Adapun rute pada hari pertama ini adalah Sabang - Banda Aceh - Takengon.
Setelah mengelilingi Takengon pada hari kedua, tim Aceh Cycling Tourism akan kembali ke Banda Aceh pada hari ketiga, dengan rute melewati Danau Lut Tawar dan Pantai Menye.
Danau Lut Tawar berperan penting dalam pengendalian keseimbangan air khususnya perkotaan Takengon dan menjadi sumber air untuk kabupaten Bener Meriah.
Air danau ini juga dimanfaatkan untuk air minum dan budidaya perikanan air tawar sebagai mata pencaharian
para nelayan sekitar danau.
Sementara pantai Menye merupakan pantai indah dengan latar perbukitan yang berada di Danau Lut Tawar.
Kegiatan gowes hari ketiga hingga hari terakhir akan berpusat di Banda Aceh. Destinasi wisata Masjid Raya Baiturrahman dan Museum Tsunami tak luput untuk dikunjungi.
Tak hanya itu, masih banyak destinasi wisata Aceh lainnya yang juga dilalui rute Aceh Cycling Tourism, seperti
Putroe Phang atau taman Kerajaan Aceh Darussalam, Pantai Maha Corner, Bukit Soeharto, hingga Kebun Kurma. (*)
Penulis | : | Dinda Tiara Alfianti |
Editor | : | Dinda Tiara Alfianti |