Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Sama-sama mengidap kelainan genetik, pasangan suami istri memiliki ribuan benjolan di tubuh mereka.
Pasangan suami-istri yang sama-sama mengidap kelainan genetik itu bernama Gail Appelgre dan Tim Golumbia dari Edmonton di Alberta, Kanada, Amerika.
Gail Appelgre dan Tim Golumbia memiliki neurofibromatosis (NF) yang menjadi sebab tumbuhnya benjolan menyakitkan di sekujur jaringan saraf mereka.
Semula Appelgre, yang tumornya menutupi 90 persen tubuhnya, mengatakan tidak memiliki waktu untuk urusan cinta.
Namun akhirnya seorang teman memperkenalkan Appelgre pada Golumbia di tahun 2010.
Meski menderita kelainan genetik yang sama, keadaan Golumbia tidak terlalu parah.
Seperti menemukan jodohnya, saat bertemu Appelgre, Golumbia yakin mereka seharusnya bersama.
Lantaran punya banyak kecocokan dan kesamaan, Appelgre dan Golumbia bertunangan pada 2014.
Melansir dari Daily Mail, Appelgre dan Golumbia hubungan mereka.
Keduanya merasa sama-sama menemukan sosok yang mereka cari dan bisa berbagi satu sama lain.
"Menemukan Tim sangat menghiburku, karena kami dapat berbagi banyak pengalaman selama hidup dengan kondisi Neurofibromatosis ini," kata Appelgre.
"Gail adalah seluruh duniaku, kami senang melakukan semua hal bersama," tambah Golumbia.
Pasangan yang bahagia ini telah menikah selama 5 tahun dan dikelilingi oleh teman serta keluarga terdekat mereka.
Kelainan genetik yang dialami Appelgre dimulai saat ia ditumbuhi benjolan besar di dadanya dan banyak tanda lahir yang tidak menonjol.
Saat usianya mencapai 12 tahun, pertumbuhan benjolan itu mulai berlipat ganda.
Dia akhirnya didiagnosis menderita NF pada usia 14 tahun.
Saat itu Appelgre memiliki benjolan besar di payudara yang menggantung dan tumbuh di bawah ketiaknya.
Appelgre mewarisi kondisi ini dari ibunya, sementara Golumbia terjadi secara acak karena mutasi genetik.
Appelgre telah menjalani sekitar 40 operasi untuk membantu mengatasi rasa sakit akibat kelainannya.
"Bagian tersulit bagiku adalah rasa sakit yang menyertai kondisi itu," kata Appelgre.
Namun pasangan ini yakin akan masa depan dan memiliki kehidupan yang paling indah bagi mereka berdua.
Neurofibromatosis adalah nama sekelompok kondisi yang menyebabkan benjolan tumbuh pada penutup saraf.
Ada dua tipe utama, yang paling umum adalah Tipe 1 atau NF1.
Ini mempengaruhi sekitar satu dari 3.000 hingga 4.000 orang dan tidak ada obat yang diketahui dapat menyembuhkannya.
NF disebabkan oleh mutasi pada salah satu gen yang disebut mutasi spontan.
Sementara sebagian penderita lainnya mewarisi kondisi itu dari ibu atau ayah mereka.
Benjolan-benjolan itu dapat meningkat jumlahnya selama hidup seseorang.
(*)
Source | : | Intisari Online,CBC,Kare11.com |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nesiana |