Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Edy Setijono.
“Sementara itu, itu kan tiket (tiket Borobudur) untuk naik ke candi," kata Edy, dikutip dari Kompas.com.
Sedangkan harga tiket untuk masuk ke kawasan Candi Borobudur masih tetap sama yaitu Rp 50.000 per orang untuk turis lokal.
Edy juga menjelaskan kondisi Candi Borobudur yang mulai mengalami penurunan dan pengikisan yang diduga akibat kelebihan beban kunjungan wisatawan.
Menurut Edy, kenaikan harga menjadi Rp 750.000 untuk naik ke candi bertujuan agar wisatawan lebih bersungguh-sungguh dan punya kepentingan.
Kepala Auditor PT TWC, Aryono Hendro juga mengungkapkan bahwa wisatawan yang ingin naik ke candi harus menggunakan sandal khusus yaitu Upanat.
“Nanti yang naik ke atas itu harus pake sendal yang dibuat sama masyarakat sekitar, namanya Upanat. Ini kan juga harus dikomunikasikan sama masyarakat. Kesediaan dan kemampaun mereka dengan kualitas yang baik dan tidak asal-asalan sehingga jadi eksklusif,” jelas Aryono.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Travel |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |