Sejak saat itulah, keduanya menjadi semakin dekat dan sering melakukan aktivitas serta kegiatan berdua selama di sekolah dan kampus.
Bahkan Azka mengaku jika keduanya pernah dibuat patah hati oleh perempuan dalam waktu yang bersamaan.
"Lanjut jadi partner di segala hal, mulai dari danlap-koor tatib di Plist, back-striker IPA 2, libero-pivot FTMD, pahlawan-danpas keamanan OSKM, ngeband bareng, cerita dibikin batah hati sama cewek bareng, ke gunung pertama kali bareng, ngulang termo bareng, dan petualangan-petualangan bareng lainnya," tutur Azka.
Kepergian Eril untuk selama-selamanya tentu menjadi duka mendalam bagi Azka selaku sahabat.
Sebab, selama ini kehadiran Eril telah membawa banyak perubahan baik dalam hidupnya.
Berkat Eril, Azka kini menjadi pribadi yang lebih baik.
"Kejadian ini nggak gampang buat kita Ril, nggak kebayang gimana hidupku bakal berubah ke depannya tanpa kamu, tapi ya tadi, aku harus siap sama halnya kayak 7 tahun lalu dimana kamu yang tiba-tiba dateng bawa perubahan-perubahan baik di hidup aku sampai sekarang," tutupnya.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Nur Andriana |
Editor | : | Nesiana |