Grid.ID - Hilang dalam pendakian di Gunung Bromo, kondisi Roni setelah ditemukan mencuri perhatian.
Bagaimana cerita lengkap hilangnya Roni di Gunung Bromo 2 hari lamanya?
Simak kisah lengkap Roni yang sempat tersesat di Gunung Bromo.
Kondisi Roni Nur Efendi (20) wisatawan asal Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis Kabupaten Malang yang hilang di Gunung Bromo disorot.
Roni Nur Efendi dikabarkan mulai membaik setelah dua hari hilang di Gunung Bromo dan ditemukan Selasa (21/6/2022).
Hanya saja, saat Kompas.com berkunjung ke kediamannya, Rabu (22/6/2022), Roni belum bisa ditemui karena kondisi yang belum stabil.
Ditemukan Lemas
Mengaku bingung, Kakak Roni, Indahwati (31) mengatakan, sejak datang dan sampai di rumahnya pada Selasa (21/6/2022) sore, Roni belum banyak bercerita detail kronologi awal sampai ia menghilang.
Indahwati bahkan dibuat terheran-heran dengan cerita yang dilayangkan adiknya usai hilang di Gunung Bromo.
"Ia hanya mengaku lupa dan bingung saat kejadian itu," ungkapnya saat ditemui, Rabu.
Saking bingungnya, Roni sempat tersesat saat hendak pulang.
Roni pun sempat mengeluhkan kebingungannya itu kepada sang kakak melalui pesan singkat.
"Sekitar jam 09.45 WIB Minggu itu, sebelum hilang kontak, ia bilang awalnya berencana pulang lewat Tumpang, karena sudah pamit.
Kemudian ia minta tolong ke saudara kami, Mulyadi, dan Mas Mulyadi bilang mau lewat Jabung," ujarnya.
"Alhasil ia berasumsi harus putar balik ke arah Wonokitri.
Waktu perjalanan ke Wonokitri dia (Roni) sudah bingung, jadi dia cari jalan katanya enggak ketemu," imbuhnya.
Namun, Mulyadi terjebak hujan saat akan berangkat mencari Roni, sehingga terpaksa putar balik.
"Waktu itu sekitar pukul 10.00 WIB. Kemudian pada pukul 11.00 WIB, Roni sudah hilang kontak," tuturnya.
Doa bersama
Indah mengaku adiknya itu belum menceritakan secara lengkap bagaimana Roni bisa berada di bawah tebing saat ditemukan oleh petugas gabungan.
Indah bersyukur dan berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu mencari Roni, sampai ditemukan.
Selain berupaya dalam pencarian, sejumlah kerabat juga mengadakan doa bersama di rumah.
"Kecuali di rumah kami, tidak mengadakan doa bersama. Karena ibu kami sedang sakit, khawatir semakin down," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul: Berhasil Selamat Usai 2 Hari Hilang di Gunung Bromo, Cerita Roni Bikin Sang Kakak Terheran-heran (*)