Grid.ID - Untuk urusan kekuatan militer, Indonesia menjadi negara yang tidak boleh diremehkan.
Bahkan pemerintah Australia sempat dibuat ketar-ketir karena kapal selam asal Indonesia ini.
Melansir Intisari Online, kejadian unik ini terjadi saat konfrontasi antara Indonesia-Malaysia tahun 1962 sampai 1966 lalu.
Kala itu Indonesia melakukan misi pertahanan negara dengan operasi-operasi satuan kapal selam atau Korps Hiu Kencana TNI AL.
Kehebatan tentara laut Indonesia itu bahkan membuat decak kagum kawan maupun lawan.
Dalam dunia pertahanan, kapal selam menjadi senjata strategis dalam menjalankan misi tersembunyi.
Pasalnya, kapal selam lebih sulit dideteksi daripada menggunakan persawat.
Saat itu tahun 1963-1964, konfrontasi Indonesia-Malaysia sedang panas-panasnya.
Semua unsur perang TNI pun disiagakan, tak terkecuali Korps Hiu Kencana.
Dengan alutsista andalan yakni Kapal Selam (KS) Whiskey Class buatan Soviet, Indonesia amat ditakuti kala itu.
Nah, lawan dari Indonesia pada konfrontasi itu bukan hanya dengan Malaysia.
Namun juga Inggris, Australia dan Selandia Baru.
Maka dilakukanlah pengintaian laut yang dilaksanakan KS KRI Nagabanda di Indonesia bagian timur yang berdekatan dengan Australia.
Hal itu dilakukan untuk berjaga-jaga jikalau konfrontasi berubah jadi perang terbuka dan Australia memutuskan ikut terjun dalam kancah peperangan membantu Malaysia.
Pihak TNI AL sudah dapat mencegat pergerakan kapal-kapal perang Australia.
KRI Nagabanda kemudian meninggalkan Naval Base Surabaya menuju Kupang.
Sesampainya di Timor, KS kemudian lego jangkar sehari disana untuk menambah logistik segar.
Sesudahnya KS Nagabanda segera angkat sauh dan berlayar di Samudera Indonesia, melakukan misi patroli serta pengintaian.
KRI Nagabanda kemudian menyusup diam-diam ke perairan negara Australia yang jaraknya hanya 50 mil (80 km) dari kota Perth bagian sebelah barat.
Setelah sampai disana udara menjadi terasa sangat dingin bagi awak KS KRI Nagabanda karena Australia berdekatan dengan kutub selatan.
Selesai melakukan pengintaian ke daratan Australia dan dirasa tak ada pergerakan dari armada perang negeri Kangguru maka komandan kapal memutuskan untuk putar balik ke Kupang.
Tapi ada salah satu anak buah kapal yang mengusulkan kepada komandannya untuk buang sampah di laut bagian sebelah barat Perth.
"Komandan untuk menandai bahwa RI Nagabanda sudah pernah berada di perairan barat Australia, sebaiknya kita buang sampah di sini," ujarnya.
Usul itu kemudian langsung disetujui.
Maka dikumpulkanlah bungkus makanan, kaleng dan lain sebagainya yang ada tulisan 'Made In Indonesia' dan segera dibuang ke laut.
Mengapa hal ini dilakukan?
Tak lain untuk menunjukkan kehebatan dan memperingatkan lawan.
Sebab KS KRI Nagabanda berhasil menyusup tanpa ketahuan oleh kapal-kapal patroli angkatan laut Australia jauh kedalam teritori laut nasional mereka.
Hal itu juga sebagai peringatan kalau Australia nekat membantu Malaysia dalam konfrontasi tersebut maka sewaktu-waktu Armada kapal selam Indonesia bisa kapan pun menyusup lagi ke perairan negeri Kangguru dan melakukan serangan.
Gara-gara ini pihak angkatan laut Australia sempat ketar-ketir seakan tak percaya bahwa ada kapal selam asing masuk ke teritori mereka tanpa terdeteksi sekalipun.
Gak nyangka ternyata Indonesia punya sistem pertahanan yang hebat, ya!
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Gara-Gara Seongok Sampah Bertuliskan Made In Indonesia, Angkatan Laut Australia Pernah Dibikin Ketar-Ketir, Ternyata Hal Ini Pemicunya.
(*)
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |