Tujuan kami adalah mendapatkan sebanyak mungkin orang yang memenuhi syarat untuk divaksinasi secepat mungkin, saya selalu merasa bahwa vaksin adalah kunci untuk mengurangi penyebaran,” ujar Hidalgo.
Ia menjelaskan, wabah cacar monyet mulai merebak pada Mei 2022, dan menyebar ke seluruh dunia ke negara-negara di mana virus tidak endemik.
AS telah melihat lebih dari 18.000 kasus cacar monyet yang dikonfirmasi.
Secara global, ada lebih dari 48.000 kasus baru, dan 15 kematian.
Kematian akibat virus monkeypox sebanarnya sangat jarang terjadi.
Meskipun siapa pun dapat tertular cacar monyet, sebagian besar kasus melibatkan pria yang berhubungan seks dengan pria.
Menurut laporan situasi cacar monyet terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 98 persen kasus terjadi pada pria, dengan usia rata-rata 36 tahun.
Dalam hal ini, hubungan seksual disebutkan sebagia cara penularan yang paling sering dilaporkan.
Namun laporan tersebut juga menunjukkan bahwa untuk pertama kalinya, setelah empat minggu berturut-turut meningkat, jumlah kasus cacar monyet yang dilaporkan secara global menurun sebesar 21 persen selama 15 hingga 21 Agustus.
Secara tentatif, menunjukkan bahwa wabah mungkin melambat.
Ada komplikasi, bisakah meninggal karena cacar monyet?
Baca Juga: Waspada Flu Tomat yang Mengancam Banyak Anak di India, Gejalanya Ternyata Mirip Covid-19!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Novita |