2,6 gram daging kambing dari total lemak per porsi 3 ons adalah sekitar sepertiga dari 7,9 gram daging sapi.
Satu porsi daging kambing mewakili hanya 4% dari nilai total lemak harian manusia, berdasarkan diet 2.000 kalori.
Kemudian, kadar kolesterol 63,8 miligram kambing per porsi 3 ons jauh lebih sedikit daripada daging sapi.
Kembali ke mitos bahwa daging kambing katanya bisa meningkatkan gairah seksual.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, memang banyak orang berpikiran bahwa daging kambing memicu peningkatan tensi darah sehingga bisa membuat tubuh jadi lebih “panas”.
Efek menggebu-gebu ini dipercaya datang dari senyawa L-arginin dalam daging kambing.
L-arginin adalah asam amino yang berperan melebarkan pembuluh darah.
Pembuluh darah yang melebar dapat melancarkan aliran darah secara tidak langsung meningkatkan libido pria.
Peningkatan aliran darah segar dari jantung ke testis memang dapat membantu memicu produksi hormon seks testosteron.
Selain itu, kandungan zat besi dalam daging merah juga dipercaya membantu meningkatkan produksi testosteron.
Namun, ada beberapa hal yang harus diluruskan terlebih dulu mengenai daging kambing.
Source | : | Kompas.com,Grid.ID,Gridhealth |
Penulis | : | None |
Editor | : | Popi |