Pada benang sari, ada serbuk sari. Serbuk yang telah matang akan dikeluarkan dari kepala sari, dan dibawa ke permukaan putik oleh serangga, angin, atau vektor lainnya.
Setelah serbuk sari mendarat di permukaan putik, terjadilah peristiwa yang disebut penyerbukan.
Perkembangan dan Pematangan Biji
Setelah penyerbukan, akan terbentuk zigot yang terus berkembang menjadi embrio.
Sepanjang perkembangannya, embrio dibantu oleh jaringan endosperma yang menyediakan banyak nutrisi.
Endosperma ini terdiri dari sejumlah sel yang diisi pati, protein, dan sejumlah kecil lipid.
Endosperma juga mengandung sejumlah besar karbohidrat, mineral, dan hormon yang mendukung pertumbuhan serta perkembangan biji hingga dewasa.
Tahap akhir atau proses pematangan biji ditandai dengan berhentinya pertumbuhan embrio.
Embrio akan mengering dan kehilangan banyak air, dari 80 atau 90 persen menjadi hanya sekitar 5 persen.
Pada sekeliling biji yang kering, ada lapisan keras dari jaringan induk yang berfungsi sebagai penghalang penyerapan air dan oksigen oleh biji.
Munculnya Tunas
Source | : | KOMPAS.com,Bobo |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Citra Widani |