Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Media sosial diramaikan oleh video adu jotos peserta Munas XVII HIPMI di Solo, Jawa Tengah.
Melansir akun Instagram @igtainmenttt, tampak dua peserta Munas HIPMI yang adu jotos.
Awalnya ada dua orang yang saling serang, menendang, serta memukul.
Lantas beberapa orang lain ikut melayangkan tendangan ke salah satu perserta hingga mundur beberapa langkah ke belakang.
Warganet pun memberikan komentar atas kejadian ini.
"Sampe dihadiri 2 Menteri pun gak jd jaminan, ini baru persaingan usaha yg sungguh kompetitif," tulis akun @mxrtmynd.
"Nah gitu dong, klo ndak punya ot** kan punya otot, minimal baku hantam biar keringet keluar dikit sehat," tulis akun @abdul_hafiz20.
"Gak heran setiap munas pasti ricuh biasa meja terbang," tulis akun @marisa_rahmadani.
Dilansir Grid.ID dari Tribunnewsbogor.com pada Selasa (22/11/2022), acara ini digelar pada Senin malam di Hotel Alila Solo.
Baku hantam ini diduga bermula karena perbedaan pendapat ketika sidang berlangsung.
Perbedaan pendapat atas persidangan telah memenuhi kuorum atau belum diduga mengawali baku hantam ini.
Peserta ramai-ramai menyampaikan interupsi saat pimpinan sidang menanyakan untuk memulai.
Sebagian ingin melanjutkan, tapi tak sedikit pula yang tidak berkenan.
"Mengacu pasal 10 Sidang Pleno Munas adalah sah bila dihadiri oleh lebih dari 50 persen plus 1 dari jumlah BPD yang berhak hadir," jelas pimpinan sidang.
"Mohon peninjau mempercayakan kepada teman-teman utusan. Apakah bisa dimulai?" lanjutnya.
Beberaoa peserta pun mulai menunjukkan penolakan.
"Aturannya tiga perempat bukan 50 plus 1," teriak salah seorang peserta.
"Karena melihat kondisi yang tidak kondusif kita skors sampai besok pagi," terang pimpinan sidang yang lain.
Peseta yang diskors malah tersulut emosinya hingga terjadilah baku hantam.
Seorang peserta Munas, MAA (40), warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan mengalami luka-luka dan dibawa ke Rumah Sakit Dr Moewardi, Kota Solo akibat kejadian ini.
Ketua Organizing Committe (OC) Munas HIPMI XVII, membenarkan adanya kericuhan ini.
"Ini lagi saya cek (penyebab), soalnya ada berbagai macam versi (kejadian)," kata Muhammad Ali Affandi.
"Kejadiannya ini sudah selesai sidang pleno ditutup. (Adu jotos) di jalan keluar, kayaknya sih kalau saya lihat, miskomunikasi, salah paham," ucapnya.
(*)
Source | : | Instagram,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Silmi |