Namun, karena penasaran, warga pun mendekat ke sumber suara, yakni di Polsek Astana Anyar.
Rahmat sendiri pun mengaku tidak ikut mendekat, ia tetap berada di tempat kerjanya.
Polda Metro Jaya Perketat Pengamanan
Polda Metro Jaya diketahui memperketat pengamanan dan penjagaan markas setelah adanya insiden bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung.
Pengetatan pengamanan juga dilakukan di seluruh Polres dan Polsek wilayah hukumnya.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.
Baca Juga: 3 Polisi Jadi Korban Luka-luka Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung Pagi Ini
"Polda Metro Jaya tentunya akan meningkatkan kewaspadaan dan memperketat penjagaan mako Polda/Polres/Polsek khususnya terhadap hal-hal yang mencurigakan," kata Zulpan saat dikonfirmasi, Rabu (7/12/2022).
"Tidak mengurangi terhadap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di kantor-kantor polisi yang ada di Polda Metro Jaya," imbuh Zulpan.
LPSK Langsung Menuju Bandung
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) langsung menuju Bandung setelah mengetahui ada insiden bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi Psaribu.
Kedatangan LPSK ke Bandung bertugas memberikan penanganan perlindungan kepada para korban.
"Saya sudah di Bandung. Saya akan meluncur ke RS dan Polrestabes Bandung untuk penanganan para korbannya," kata Edwin Partogi Pasaribu, Rabu (7/12/2022).
"Karena ada kewajiban LPSK berdasarkan UU terorisme untuk memberikan perlindungan sesaat setelah peristiwa terorisme kepada korbannya," imbuh Edwin.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta-fakta Insiden Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Terdengar Suara Ledakan Lagi
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Silmi |