Grid.ID - Kabar kurang menyenangkan datang dari penyanyi legendaris, Celine Dion.
Pada Kamis (8/12/2022) pagi, Celine Dion mengungkapkan bahwa ia didiagnosis dengan stiff-person syndrome, penyakit neurologis langka dan tidak dapat disembuhkan.
Penyakit tersebut dapat menyebabkan kejang otot.
Kabar ini disampaikan Celine Dion dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya.
Dalam postingannya, penyanyi asal Kanada ini mengumumkan bahwa ia terpaksa membatalkan seluruh jadwal konser karena masalah kesehatan.
"Saya telah berurusan dengan masalah kesehatan untuk waktu yang lama dan sangat sulit bagi saya untuk menghadapi tantangan ini dan membicarakan semua yang telah saya alami," tulis Dion pada caption.
"Menyakitkan bagi saya untuk memberi tahu Anda bahwa saya tidak akan siap untuk memulai kembali tur saya di Eropa pada bulan Februari," lanjutnya.
"Baru-baru ini, saya didiagnosis dengan kondisi neurologis yang sangat langka, yang disebut stiff-person syndrome, yang memengaruhi sekitar satu dari sejuta orang," katanya dalam videonya.
"Sembari kami mempelajari kondisi langka ini, kami sekarang tahu bahwa inilah yang menyebabkan semua kejang yang saya alami," terangnya.
Menurut Stiff Person Syndrome Foundation, kondisi yang dialami Celine Dion mempengaruhi memengaruhi sistem saraf pusat, khususnya otak dan sumsum tulang belakang.
"Pasien dapat menjadi cacat, membutuhkan kursi roda atau terbaring di tempat tidur, tidak dapat bekerja dan merawat diri mereka sendiri," kata mereka dikutip PEOPLE, Jumat (9/12/2022).
Ditambahkan juga, penyakit saraf ini memiliki gejala seperti hiper-kaku, nyeri, kecemasan kronis, kejang otot begitu hebat sehingga sendi dapat terkilir dan bahkan patah tulang.
Celine Dion lanjut mengatakan, penyakit yang diidapnya membuatnya sulit berjalan hingga bernyanyi.
"Sedihnya, kejang ini mempengaruhi setiap aspek kehidupan saya sehari-hari."
"Terkadang menyebabkan saya kesulitan berjalan dan tidak mengizinkan saya menggunakan pita suara untuk bernyanyi seperti biasa," akunya.
Syukurnya, Celine Dion melewati semua kesulitan itu tidak sendiri.
Ada tim dokter yang hebat dan keluarganya yang selalu mendukungnya.
"Anak-anak kesayangan saya selalu mendukung saya dan memberikan saya harapan," ujarnya.
"Saya berjuang keras dengan obat-obatan saya setiap hari untuk membangun kekuatan saya dan kemampuan saya untuk tampil."
"Tetapi saya akui, itu adalah sebuah perjuangan," sambungnya.
Pelantun My Heart Will Go On ini berubah menjadi emosional ketika memikirkan para penggemarnya.
Ia mengaku sudah rindu menyapa penggemar di atas panggung.
Namun sekarang ini tidak ada yang bisa ia lakukan selain menjalani perawatan agar kondisinya lebih baik.
"Jaga diri kalian semua. Sehat-sehat ya. Saya mencintai kalian semua dan saya sungguh berharap saya dapat bertemu kalian segera."
"Terima kasih," tutupnya sambil menitikkan air mata.
(*)
Source | : | Instagram,people |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Ayu Wulansari K |