Belasan Tahun Rawat Ibu ODGJ, Tiko Keliling Minta Sumbangan Hingga Jual Barang untuk Sambung Hidup

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Kisah Tiko, pemuda yang tinggal di rumah mewah yang terbengkalai di Cakung, Jakarta Timur, kini menjadi viral.

Hal ini lantaran Tiko hidup dengan merawat sang ibu yang mengidap gangguan jiwa di rumah tanpa listrik dan air.

Kehidupan seperti ini rupanya telah dijalani Tiko dan ibunya, Eny Sukaesih sejak tahun 2010, tepatnya ketika sang ayah meninggalkan keluarganya.

Demi menyambung hidup, Tiko pun keliling komplek rumahnya untuk meminta sumbangan dari para tetangga.

Ibunya sendiri disebut sempat meminta sumbangan untuk membeli lilin dengan menulis surat dan makanan.

“Awalnya Tiko itu keliling komplek ke rumah-rumah, ke tetangga, ke sekitar, ibunya nulis surat minta bantuan untuk beli lilin, karena listrik kan diputus ya."

"Untuk beli lilin, sekadar makan,” kata ketua RT setempat, Noves Haristedja, ketika ditemui di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Kamis (5/1/2023).

Selain itu, Tiko juga berusaha menyambung hidup dengan menjual barang ataupun perabotan yang tersisa di rumahnya.

“Kadang juga perabotan dia yang ada, dijual-jualin,” lanjut Noves.

Beruntungnya, tetangga-tetangga di sekitar bersedia membantu Tiko dan bahkan memberdayakan Tiko sebagai satpam komplek.

Baca Juga: Kisah Tiko dan Ibu Eny Penghuni Rumah Mewah Terbengkalai di Cakung Akan Diangkat ke Layar Lebar

Selain dibantu oleh warga setempat, Noves menyebutkan bahwa Pemerintah Kota Jakarta Timur juga sudah berupaya membantu Tiko dan Eny.

Contohnya dengan membantu membuatkan E-KTP untuk Tiko dan Eny sehingga keduanya bisa menerima bantuan sosial.

“Ketika dia (Tiko) 17 tahun, saya bikinin KTP, mamanya juga. Karena waktu itu mamanya belum (punya) E-KTP, masih KTP yang lama. KK juga masih warna merah. Akhirnya saya bikinin,” ujar Noves.

“Fungsinya E-KTP juga kalo kita mau minta bantuan ke pemerintah daerah, mesti punya E-KTP untuk didaftarkan sebagai penerima bantuan sosial,” pungkasnya.

Diketahui bahwa keadaan rumah yang ada di Jalan Paron no. 48, RT 006 RW 02, Kelurahan Cakung, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur ini sedang dalam proses pembersihan oleh Damkar.

Sebelum rumahnya dibersihkan, Eny dievakuasi ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit untuk diberikan perawatan.

(*)

PROMOTED CONTENT