Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Wara-wiri main sinetron, Atalarik Syach belum sempat merasakan cinta lokasi alias cinlok dengan lawan main.
Padahal, tahun ini Atalarik Syach bakal genap 6 tahun menyandang status sebagai seorang duda.
Diakui Atalarik Syach, ia lebih sering dipertemukan dengan pemain yang berusia jauh lebih muda darinya.
Karenanya, mantan suami Tsania Marwa itu pun tak berkesempatan terlibat cinta lokasi.
"Kemarin enggak sempat (cinlok). Masa ABG semua," ujar pria yang akrab disapa Arik itu saat ditemui di kawasan TMII, Jakarta Timur, Minggu (12/3/2023).
Meski begitu, Arik rupanya tak mempunyai patokan umur untuk sosok calon pendamping.
"Kalau saya cari yang seumuran, enggak tahu, saya enggak patokin umur. Ketentuan saya bukan itu," tuturnya.
Hanya saja, Arik memang belum kepikiran untuk menikah lagi sejak bercerai dari sang mantan istri.
Menurut Arik, ia lebih memerlukan sosok suster ketimbang seorang istri.
"Saya mending punya suster yang bisa urus saya dan anak saya daripada bini," kata Atalarik.
Baca Juga: Belum Minat Nikah Lagi, Atalarik Syach Lebih Pilih Punya Suster Ketimbang Istri, Mengapa Ya?
"Kalau satu bini belum tentu bisa mencangkup mbak-mbak di rumah. Jadi lagi pikir plus dan minusnya," ujarnya.
Pernah gagal membina rumah tangga, model 49 tahun itu tentu ogah jatuh ke lubang yang sama.
Diakui Arik, ia harus punya banyak stok kesabaran dalam menghadapi wanita yang kelak menjadi pasangannya.
"Sebagai laki-laki kita pikir pakai otak, kalau perempuan enggak baik-baik dapat yang baik-baik ya harus sabar," ujarnya.
Lantaran hal itu pula, Arik hanya bisa berdoa agar segera dipertemukan dengan pasangan yang cocok.
Sementara menunggu jodoh datang, Arik bersyukur masih punya banyak kesibukan sehingga tak ngoyo cari istri lagi.
"Bisa menyatu lahir dan batin, jiwa dan pikiran, itu kan harus minta sama Allah," ungkapnya.
"Jadi saya pribadi justru tinggal giatkan kitanya nih."
"Jujur saya banyak kesibukan, mudah-mudahan ya minggu depan (menikah)," canda Arik.
(*)
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Ayu Wulansari K |