"Kasusnya apa? kasus penganiayaan David kan, cuma orang gila saja yang minta korbannya untuk mendoakan seorang pelaku," beber Alto.
Sementara itu, Tagor Lumbantoruan yang merupakan ayah Shane Lukas merasa sedih lantaran surat permintaan maaf anaknya ditolak keluarga Shane Lukas.
Ia pun mengungkapkan bahwa setiap malam dirinya ikut mendoakan kesembuhan David.
Sebagai ayah, ia pun ingin agar kasus yang menimpa anaknya segera selesai dengan kesembuhan David.
"Tiap malam saya mendoakan," ucap Tagor Lumbantoruan dilansir dari TribunStyle.com, Rabu (29/3/2023).
"Saat saya dengar berita, saya menangis, saya kejar di hari pertama, ada kawanku bilang tidak bisa lihat, akhirnya saya pulang," sambungnya.
"Aku berdoa, Tuhan sembuhkan dia (David)," imbuhnya.
Tagor Lumbantoruan lalu berharap Shane Lukas yang sedang mendekam di Rutan Polda Metro Jaya tak frustasi.
"Semoga anakku jangan sampai frustasi dengan cita-citanya, karena hal ini," kata Tagor Lumbantoruan.
"Anakku ini hanya memvideokan, dan itu juga karena terpaksa," imbuhnya.
(*)
Source | : | TribunStyle.com,Kompas.com |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Silmi |