Wanita 29 tahun itu pun memutuskan untuk naik taksi online.
"Aku duduk di seat belakang dan aku minta sopirnya kalau sudah sampai dibangunin. Aku enggak pakai bikini. Jadi aku tidur terus dibangunin, 'mbak sudah sampai'. Dibanguninnya tepok-tepok kaki."
Tak lama sopir kembali membangunkannya sambil mengelus bagian paha Erika.
Akan tetapi, mobil bukan berhenti di tujuannya, melainkan di lokasi yang gelap gulita.
"Dibangunin tapi ngelus-ngelus paha gitu. Terus dia nanya, 'mbak boleh nggak kalau saya cium mbak?'."
"Pas aku bangun lihat sekeliling sudah gelap, kanan kiri sawah," cerita Erika.
Ia pun berpikir cepat dan menuruti kemauan sopir, namun harus dilakukan di sebuah hotel.
Mobil pun bergegas menuju hotel terdekat.
Adapun alasan Erika mengajak sopir ke hotel agar ia bisa meminta pertolongan pada petugas keamanan setempat, sehingga bisa terbebas dari percobaan pemerkosaan tersebut.
"Kenapa ngajak ke hotel, di sana akan ada security dan resepsionis. Artinya aku bisa minta tolong. Kenapa ngajak ke hotel, karena laki-laki mana yang nolak sih dalam keadaan dan kondisi kayak sepeti itu."
"Kucing dikasih ikan ya disergap saja," pungkas Erika.
(*)
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Ayu Wulansari K |