Grid.ID – Batik merupakan pakaian tradisonal yang patut dibanggakan masyarakat Indonesia. Dengan motif yang unik dan sarat makna, batik berpeluang besar dikenal oleh masyarakat di seluruh dunia.
Dalam rangka mendukung perkembangan batik di ranah global sekaligus meramaikan Hari Batik Nasional yang diperingati setiap 2 Oktober, Shopee Indonesia bersama perancang busana ternama Didiet Maulana menggelar pameran bertajuk “Cerita Batik Masa Kini”.
Pameran tersebut dihadirkan untuk menggarisbawahi komitmen Shopee dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), termasuk produsen dan perajin batik, yang telah berkontribusi dalam melestarikan budaya Nusantara.
Selain itu, pameran tersebut juga digelar untuk memberikan inspirasi penggunaan batik dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Harapannya, budaya mengenakan batik dapat terus dilestarikan.
Baca Juga: Potret Maudy Koesnaedi dan Sang Putra Eddy Meijer di Istana Berbatik 2023 Banjir Pujian Netizen!
Head of Marketing Growth Shopee Indonesia Monica Vionna menjelaskan, Shopee memiliki komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM yang hadir untuk mendukung keberlanjutan UMKM di Tanah Air, termasuk para produsen dan perajin batik.
Untuk memperluas jangkauan pasar batik, misalnya, Shopee mengajak para pelaku UMKM batik untuk mendaftarkan diri di Program Ekspor Shopee. Program ini memungkinkan pelaku UMKM menjual produk batik di pasar Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin.
Selain itu, ada juga inisiatif Bazaar Shopee Pilih Lokal yang menghadirkan berbagai penawaran menguntungkan sehingga menarik minat pembeli.
“Hadirnya Cerita Batik Masa Kini kami harapkan dapat memberikan potensi dan dampak positif bagi perkembangan para produsen batik lokal di Shopee hingga bisa menembus pasar mancanegara, serta menyusul lebih dari 20 juta produk UMKM yang telah berhasil diekspor melalui Program Ekspor Shopee,” kata Monica dalam keterangan tertulis, Minggu (8/10/2023).
Baca Juga: Caca Tengker Tampil Memesona Kenakan Kebaya di Halte TransJakarta, Netizen: Cantik Banget!
Dalam kesempatan yang sama, Didiet Maulana menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen Shopee dalam mendukung produsen batik lokal mendunia.
Sebagai pelaku industri mode di Indonesia, Didiet pun mengaku bangga melihat banyak perajin batik lokal yang terus berinovasi dan mengkreasikan batik hingga menjadi tren masa kini. Terlebih, jutaan produk batik di Shopee laris terjual sepanjang 2023.
“Tadi juga seneng banget waktu styling bisa ngasih inspirasi buat teman-teman kalau batik bisa dipakai untuk ke kampus, nongkrong, atau jalan-jalan. Harapan ke depan, semoga dengan menjadikan batik sebagai pakaian sehari-hari, kita bisa turut serta dalam perkembangan bisnisnya di Tanah Air hingga kancah internasional,” ucap Didiet.
Bantu UMKM tembus pasar internasional
Dukungan Shopee melalui berbagai inisiatif terbukti berhasil mendongkrak perkembangan bisnis UMKM batik lokal. Salah satu pengusaha batik lokal yang berhasil menembus pasar internasional adalah Nurdhini Prihastiti dan Bheben Oscar.
Baca Juga: Dongkrak Pertumbuhan Bisnis Brand Lokal dan UMKM, Shopee Jadi Pilihan Utama Banyak Penjual
Keduanya merupakan pemilik usaha batik bernama Damakara. Motif batik yang dibuat terinspirasi dari Iris Grace, seorang anak berkebutuhan khusus yang mengikuti terapi gambar. Kemudian, hasil gambar Iris diaplikasikan ke koleksi batik Damakara.
“Saya sadar bahwa teman-teman istimewa ini punya minat dan bakat yang luar biasa. Untuk itu, kami merangkul dan memberikan ruang bagi mereka untuk menciptakan karya dalam bentuk gambar. Kami juga mengapresiasi gambar yang diangkat ke dalam koleksi dengan royalti penjualan setiap bulannya,” ujar Dhini.
Melalui Damakara, Dhini dan Bheben ingin mengajak lebih banyak generasi muda untuk bangga menggunakan batik. Tidak hanya saat kegiatan formal, tetapi juga dalam kegiatan sehari-hari.
“Kami juga bercita-cita untuk membawa batik yang ditelurkan oleh teman-teman istimewa ke ranah internasional,” kata Dhini.
Baca Juga: Tersedia Shopee COD Cek Dulu, Pelanggan Bisa Buka Paket Baru Bayar
Untuk mewujudkan cita-cita itu, Dini dan Bheben pun mengambil langkah digitalisasi dan bergabung bersama Shopee. Tak tanggung-tanggung, keduanya mengikuti program Ekspor Shopee untuk mengembangkan bisnisnya hingga ke pasar internasional.
Kini, Dhini dan Bheben berhasil menjual produk batik Damakara hingga ke Malaysia, Singapura, dan Taiwan.
“Berkat pasar yang lebih luas dan pesanan lebih banyak, kini kami juga mampu memberdayakan 12 karyawan dan 60 perajin batik yang mayoritas adalah ibu rumah tangga yang berada di Kabupaten Garut, Jawa Barat,” tutur Dhini.
Damakara menjadi satu dari ribuan pelaku UMKM batik lokal yang ikut meramaikan Hari Batik Nasional di Shopee. Nantikan produk batik lokal pilihan pada kampanye Bazar Shopee Pilih Lokal di kanal Shopee Pilih Lokal pada 13 Oktober 2023!
(**CM/YUS)
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Yussy Maulia |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.