Grid.ID - Kisah tragis pembunuhan Tuti Suhartini di Subang mengungkap perseteruan dan teror dalam rumah tangga sebelumnya.
Ternyata, Tuti pernah mengaku kepada putranya, Yoris, bahwa dia kerap mendapat teror dari Mimin melalui pesan teks.
Mimin, istri kedua Yosef Hidayah dan tersangka dalam kasus ini, selalu membantah terlibat dalam pembunuhan tersebut.
Namun, Yoris mengonfirmasi bahwa ibunya telah menunjukkan chat berisi teror dari Mimin.
Teror tersebut terjadi sejak pertama kali pernikahan Tuti dengan Yosef pada tahun 2009.
Mimin sendiri merupakan istri kedua Yosef Hidayah, suami Tuti Suhartini.
Untuk diketahui, saat ini status Mimin telah ditetapkan sebagai tersangka bersama kedua putranya, karena diduga terlibat dalam pembunuhan terhadap Tuti dan Amalia di Subang.
Hingga saat ini Mimin menegaskan dirinya sama sekali tak melakukan dan tak berbuat atau ikut terlibat dalam peristiwa pembunuhan Ibu dan anak di Subang, atau di Kampung Ciseuti Jalancagak tersebut.
Mimin mengaku bahwa hubungannya dengan almarhum Tuti dan Amalia terjalin dengan baik.
Namun, pernyataan Mimin itu justru dibantah oleh pihak keluarga Tuti Suhartini.
Anak kandung Tuti, Yoris mengaku sering ditunjukkan isi chat teror dari Mimin kepada sang ibunda.
"Iya (Tuti diteror Mimin) itu benar, waktu dulu itu pas pertama-pertama, pas waktu pertama nikah mungkin ya 2009 kalau enggak salah, nikah sama ibu tiri," ungkap Yoris, dilansir TribunnewsBogor.com.
Hal tersebut membuat Tuti tak merasa nyaman karena terus dihantui teror chat.
"Jadi dia (Mimin) itu suka neror (Tuti) lewat SMS, dulu, dengan kata-kata kasar. (kata Tuti) ' Liat A, tuh liat tuh, dia neror ke mamah'.
Waktu itu juga sempat kan mamah juga bilang ke Wa Lilis," ungkap Yoris.
Yoris pun menyebut istri muda sang ayah itu adalah sosok yang arogan.
Diungkap Yoris, sifat sang ibu berbeda jauh dengan Mimin.
"Jadi itu ibu sambung (Mimin) kayak arogan gitu ya, berani lah gitu.
Malah lebih berani dia daripada mamah," ujarnya Yoris.
Penyebab perseteruan antara Mimin dan Tuti juga karena adanya kecemburuan.
Yoris bercerita bahwa ibu dan adiknya pernah nangis karena dipanas-panasi Mimin.
"Dulu Amel dan mamah pernah nangis-nangis cerita, ini ibu tiri mesra-mesraan pas papasan sama Amel dan mamah, waktu itu saya marah karena mereka nangis. Siapa lagi yang bela kalau bukan saya di keluarga," tandas Yoris.
Sering Cekcok Masalah Yayasan
Lilis, kakak kandung Tuti justru menyampaikan jika ia sempat dicurhati oleh korban soal hubungan tidak harmonisnya dengan Mimin, istri muda suaminya, Yosef.
Lilis, Kakak kandung Tuti Suhartini buka suara terkait kematian adik dan keponakannnya, Amalia yang tewas dibunuh di Subang.
Sebelum tewas, Tuti pernah mengaku sudah beberapa kali berkonflik dengan suaminya dan Mimin.
"Memang beberapa kali korban bercerita kepada saksi, karena kakak beradik, sempat bercerita rumah tangganya seperti apa, sering cekcok, itu sempat dijawab dan dipertanyakan oleh penyidik," ujar Ahid Syaroni selaku pengacara kakak kandung Tuti, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Fredy, Minggu (22/10/2023).
"Jadi memang sempat ada percekcokan antara Y (Yosef) dengan korban ibu Tuti dengan tersangka M (Mimin) ini," sambungnya.
Adapun penyebab percekcokan itu karena mempermasalahi soal Yayasan Bina Prestasi yang sempat diketuai oleh Yosef.
"Kalau masalah yayasan, (korban) pernah beberapa bercerita.
Cuma detailnya seperti apa memang tidak disampaikan. Beberapa kali korban bercerita bahwa ada masalah pertengkaran disebabkan masalah yayasan," kata Ahid.
Diketahui, Yayasan Bina Prestasi Nasional merupakan yayasan yang dirintis oleh Yosep dan istri keduanya, Mimin, pada 2009 lalu.
Mimin sempat menjadi bendahara yayasan selama dua tahun, tetapi posisinya sempat digantikan oleh istri pertama Yosef, Tuti Suhartini.
Kemudian, Amalia sang anak juga menjabat sebagai sekretaris di Yayasan tersebut.
Dengan jabatan itu, Tuti dan Amel mendapat penghasilan sebesar Rp 10 juta, Yoris Rp 10 juta.
Setelah posisinya sebagai bendahara digantikan, Mimin mengaku tak pernah lagi menginjakkan kakinya di yayasan tersebut.
Sedangkan Yosef, mendapat uang dari yang diberikan oleh Tuti.
Setelah terjadi pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yosef Hidayah menempati jabatan sebagai Ketua Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Sedangkan Yoris Raja Amarullah menjadi kepala sekolahnya.
Selain karena yayasan, ada penyebab kedua cekcok antara Mimin dan Tuti serta Amalia.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul 'Dia Neror Mamah' Tuti Ternyata Pernah Curhat Diteror Mimin, Kini Tragis Berakhir Tewas Dibunuh
Pantas Irish Bella Klepek-klepek, Begini Perlakuan Haldy Sabri ke Anak Tiri, Rela Lakukan Ini saat Ditinggal Syuting Istri, Netizen Salut