Jedar menganggap bahwa reaksinya yang berteriak dan marah-marah adalah hal yang wajar.
Baginya, tindakan penipuan yang dilakukan oleh Christoper sangat merugikan dirinya.
"Ya, itu, kan, luapan emosi kita, kan, nggak ada yang tahu jatuh bangunnya aku saat masalah ini terjadi.
Gimana mental aku jatuh saat aku benar-benar merasakan ini. Aku merasa kenapa tertimpa masalah ini," imbuhnya.
Jedar juga semakin frustrasi saat melihat wajah polos sang pelaku, meskipun dia tahu perbuatannya.
"Ya, kan, kerugian materi sudah pasti banyak, selain itu kesehatan dan kerugian selain materi itu, kan, lebih besar lagi.
Dia juga nggak ada lihat muka kita waktu di bandara itu matanya melengos ke kiri dan ke kanan," beber Jedar
Walau begitu, Jessica dan Vincent merasa lega karena akhirnya Christoper berhasil ditangkap oleh polisi.
"Tentu polisi sudah sangat kerja keras, ya, sampai ke luar negeri juga dengan menangkap dia.
Dan kita bersyukur banget dia bisa ditangkap," tutup Jedar.
(*)