"Demikian pernyataan dan klarifikasi ini kami buat dengan sadar tanpa paksaan sebagai bentuk penyesalan terhadap tindakan yang kami lakukan," ucapnya.
"Kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada pihak yang dirugikan, atas perhatian dan kelapangannya kami sampaikan terima kasih," lanjutnya.
Polisi kemudian menggeledah gedung Unpri Medan pasca video tersebut viral.
Personel Satreskrim Polrestabes Medan mendatangi kampus UNPRI, pada Selasa (11/12/2023) sekira pukul 21.00 WIB.
Akan tetapi dilansir dari Tribun Medan, pihak kampus disebut tak kooperatif.
"Pihak kampus Unpri tidak kooperatif karena sempat menolak pada saat kita mau lakukan olah TKP," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa.
Bila pada video TikTok yang beredar disebutkan penemuan mayat hanya hoaks namun polisi justru menemukan mayat sesungguhnya.
Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, menemukan lima mayat tanpa identitas.
"Kita temukan lima mayat, empat laki-laki dan satu perempuan. Tanpa identitas," kata Fathir.
Polisi menggeledah isi gedung dan menemukan lima mayat di lantai 15.
"Iya, kita temukan di lantai 15 setelah semuanya kita geledah," sebutnya.
Polisi pun menyelidiki pihak kampus terkait penemuan mayat tersebut.
"Sekarang kita masih minta kejelasan dari pihak kampus, asal jenazah ini dari mana, siapa identitasnya, kenapa bisa ada di dalam kampus," ucapnya.
(*)
Source | : | Tribun Medan,kompas |
Penulis | : | Pradipta R |
Editor | : | Pradipta R |