Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Beberapa waktu lalu sosok waria yang mengaku tobat usai menonton film 'Siksa Neraka' masih menjadi sorotan netizen.
Secara terang-terangan waria asal Indramayu mengaku ingin berubah usai menonton film tersebut.
Alih-alih terhibur usai menonton film, Inces Febri justru berhasil mendapatkan hidayah serta hikmah dari film yang ditontonnya.
Dirinya mengaku ingin tobat dan kembali menjadi seorang laki-laki seperti fitrahnya.
Melalui video yang dibagikan oleh akun Instagram @memomedsos_official pada (24/12/2023), Inces Febri tampak ketakutan dan beberapa kali mengatakan ingin berubah.
"Gimana setelah melihat Siksa Neraka," tanya salah seorang perempuan.
Sang waria pun menjawab dirinya ingin tobat dan tidak mau menjadi waria lagi.
"Alhamdulillah, hari ini aku udah mau insaf, Ya Allah emang Siksa Neraka tuh bener-beneran, pokonya mau insaf, nggak mau jadi banci lagi Ya Allah, aku mau potong rambutnya nggak mau jadi banci lagi," jawabnya.
Dalam postingan yang sama di video yang berbeda tampak Inces Febri telah mengubah penampilannya.
Kini ia tampil dengan rambut pendek, berkopiah, dan mengenakan baju koko.
Unggahan itu pun langsung mendapat banyak komentar netizen.
"Tapi biasanya yang datang dari ketakutan tidak akan bertahan lama," tulis @mud***
"Gilak, film yg sangat bermanfaat," tulis @one***
"Alhamdulillah ini yang buat filmnya pahalanya banyak banget bisa sampe sepengaruh itu buat orang banyak," tulis @nit***
"Masya Allah ada baiknya juga film ini.. semoga selalu istiqomah," tulis @lia***
Sementara dilansir dari Tribun Style, waria tersebut terlihat melaksanakan shalat Jumat di Masjid Agung Indramayu pada Jumat (5/1/2024) lalu.
Inces Febri alias Yanto tampil dengan mengenakan baju koko putih lengkap dengan peci berwarna hitam.
Dirinya juga memakai sarung dan membawa sejadah untuk melaksanakan shalat Jumat.
Momen tersebut dibagikan oleh salah satu akun media sosial.
"Tadi ketemu Mas Yanto jumatan," tulisnya.
(*)
Source | : | Instagram,Tribun Style |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Silmi |