"Awalnya keluarga menganggap anaknya mengalami sakit kembung, akan tetapi keluarga dan sanak saudaranya menyarankan agar melakukan pemeriksaan di rumah sakit," kata Elhan, dikutip dari TribunPadang.com.
"Rencananya besok akan kembali ke Padang untuk melakukan operasi," tambahnya.
Penjelasan Medis
Kasus yang dialami AA ternyata bisa dijelaskan secara ilmiah.
Dikutip dari National Library of Medicine, kondisi ini dalam istilah medis disebut Fetus in fetu.
Fetus in fetu merupakan suatu kondisi langka dimana kehadiran salah satu bayi kembar di tubuh bayi kembar lainnya.
Salah satu janin paling sering terletak di daerah retroperitoneal namu, hal ini juga dilaporkan di lokasi lain.
Retroperitoneal adalah daerah pada rongga perut atau abdomen yang terletak di belakang membran yang melapisi rongga perut.
Saat dalam kandungan, janin tersebut tidak bisa berkembang sempurna dan terjebak di dalam tubuh saudaranya.
Dilansir dari Cleveland Clinic, bayi yang dapat dilahirkan biasanya memerlukan perawatan medis komprehensif untuk menghilangkan jaringan, organ, atau anggota tubuh dari kembaran parasitnya.
Bayi kembar yang masih hidup mungkin memiliki masalah pernapasan atau kardiovaskular sehingga memerlukan pemantauan di Neonatal Intensive Care Unit atau ruang NICU.
Kembar parasit fetus in fetu dapat membuat sebagian orang menyangka bayi hamil apabila ada janin yang menempel di perut bayi yang lahir dengan normal dan sehat.
Kondisi ini bisa juga dianggap sebagai tumor karena menyebabkan bagian tubuh bayi kembarannya tampak membesar.
Untuk mengatasi fetus ini fetu, doker mungkin menyarankan tindakan bedah untuk mengangkat organ janin yang menempel pada bayi.
(*)
Source | : | TribunPadang.com,tribuntrends |
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |