"Saya kan memang RT nih, polisi desa bilang dia ada laporan polisi dari Polsek Cempaka Putih, ada pelaku nyekek pacarnya di dalam kontrakan," ujar Ayu.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, Global Positioning System (GPS) memberikan informasi indikasi lokasi penemuan mayat.
Dan benar saja dari informasi tersebut polisi menemukan korban di lokasi kejadian.
"Dari KTP si pelaku, pas dikasih lihat benar dia yang ngontrak di sini, pas dibuka pintu kontrakan bener di dalam kamar ada mayat," tuturnya lebih lanjut.
Ayu menjelaskan kondisi korban saat ditemukan pihak kepolisian sudah berada di atas kasur.
"Posisi korban di atas kasur, lurus, tangannya sudah sedakep gitu, kayaknya sudah dirapikan sama si pelaku," paparnya.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, saat hendak tinggal bersama pasangan ini mengaku sudah menyandang status suami istri.
Keduanya juga dikenal tak pernah berinteraksi dengan tetangga sekitar.
"Pas kesini ngakunya suami istri. Nyari kontrakan langsung berdua gitu."
"Sehari-hari si ceweknya enggak pernah berinteraksi dengan tetangga, kalau si cowoknya lihat sering bolak balik jalan kaki," jelasnya.
(*)
Source | : | Megapolitan Kompas,Tribun Trends |
Penulis | : | Mardyaning Christ Cahyarani |
Editor | : | Silmi |