Pada setiap 100 gram susu sapi murni, terkandang 125 miligram kalsium, sedangkan pada 100 gram kolang-kaling terkandung 91 miligram kalisum.
Meski demikian, kandungan kalori pada kolang-kaling jelas lebih rendah ketimbang susu sehingga kosumsi buah ini tak akan terlalu berisiko membuat berat badan naik.
Bahkan, kolang-kaling memiliki keunggulan mengandung lebih banyak serat daripada susu.
2. Mengobati radang sendi
Kolang-kaling juga bermanfaat mengobati radang sendri.
Pada umumnya, karbohidrat yang terkandung pada kolang-kaling adalah galaktomannan.
Galaktomannan ini sering digunakan sebagai salah satu bahan dalam pembuatan obat-obatan untuk penyakit radang sendi.
Galaktomannan sendiri memiliki fungsi untuk meredakan atau mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh penyakit radang sendi.
Untuk mendapatkan manfaat buah kolang-kaling dalam mengobati rasa sakit radang sendi, masaklah buah tersebut dengan cara merebusnya tanpa menggunakan gula atau pewarna.
Untuk menambah lezat, Anda cukup merebusnya dengan daun pandan atau rimpang jahe.
Sedangkan untuk memberi rasa manis, Anda bisa memanfaatkan gula batu secukupnya.
Lalu, konsumsi kolang-kaling tersebut sebanyak 100 sampai 200 gram per hari.
3. Melancarkan pencernaan
Kandungan serat kasar yang dimiliki kolang-kaling sangat bermanfaat dalam melancarkan proses pencernaan di dalam tubuh.
Kandungan karbohidratnya juga dapat memberi rasa kenyang dan memberi energi pada tubuh. Bagi mereka yang ingin diet menurunkan berat badan, kolang-kaling bisa dipilih untuk rutin dikonsumsi.
(*)
Source | : | Kompas.com,Sajian Sedap |
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |