Grid.ID – Luna Maya dan Maxime Bouttier telah resmi menjadi suami dan istri. Pernikahan Luna Maya dan Maxime digelar Rabu (7/5/2025) di Gianyar, Bali.
Luna dan Maxime menggelar pernikahannya dengan mengusung adat Jawa. Sebagaimana tradisinya, mereka juga melakukan prosesi siraman sehari sebelum pernikahan.
Tepatnya pada Selasa (6/5/2025), Luna dan Maxime melakukan siraman di sebuah resort kawasan Ubud. Luna didampingi oleh ibundanya, Desa Maya. Sementara Maxime didampingi oleh ayahnya, Patrice Bouttier.
Luna sebagai calon pengantin wanita terlebih dahulu menjalani siraman yang kabarnya menggunakan air dari 7 sumber mata air. Desa Maya nampak perlahan-lahan mengucurkan air ke tubuh putrinya.
Usai membasuh tubuh sang putri, Desa Maya lalu mengucurkan air dari kendi untuk digunakan Luna berwudhu. Air di dalam kendi pun habis, Desa Maya lalu memecahkan kendi sebagai simbol pecah pamor.
Prosesi siraman itu kemudian dilanjut dengan Maxime dan ayahnya. Maxime dan Patrice juga melakukan langkah-langkah yang sama.
Mereka menjalani tradisi pecah kendi sebagai simbol pecah pamor, padahal seharusnya tidak demikian. Jika mengikuti adat Jawa, kendi seharusnya tidak dipecah. Demikian menurut budayawan Jawa, R Surodjo.
“Ada beberapa budaya antar masyarakat satu dengan yang lain. Khusus budaya Jawa yang bersumber dari keraton dan dari Mangkunegaran itu bahwa penggunaan kendi yang berisi air itu tidak dipecah kalau di Jawa, tapi untuk sebagai perlambang bahwa kendi itu digunakan dalam acara ada manten,” jelas R Surodjo dikutip dari Youtube VOI berjudul VOIdukasi: Makna Mendalam di Balik Ritual Pecah Kendi.
Surodjo menjelaskan bahwa kendi dalam acara siraman atau pernikahan hanya digunakan sebagai simbol. Kendi yang berisi air dan bunga menjadi representasi doa kepada Yang Maha Kuasa.
“Itu ada doa atau semacam lambang bahwa kendi yang berisi air itu untuk manten putri itu diharapkan menjadi pecah pamor, jadi memecahkan pamor putri.”
“Sedangkan bagi manten pria itu diharapkan jadi pecah nalar. Jadi pikirannya nalarnya itu akan berkembang setelah jadi manten melalui doa-doa itu,” papar Surodjo.
Baca Juga: Tangis Luna Maya Pecah Usai Maxime Bouttier Lancar Ucap Ijab Kabul
Penulis | : | Winda Lola Pramuditta |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |