Israel kerahkan sniper untuk tembak operator layang-layang
Menteri Keamanan Publik Israel, Gilad Erdan memerintahkan sniper dan tentara Israel untuk menembak orang yang menerbangkan layang-layang api ke Palestina.
Bukan hanya itu, Gilad juga menyuruh komunitas drone Israel untuk menghalangi layang-layang masuk ke wilayahnya.
Aksi para pejuang dan demonstran Palestina untuk menyerang Israel dengan layang-layang ini merupakan bagian dari 'March of Return' yang mulai pada 30 Maret 2018 lalu.
BACA : Fredrich Yunadi Mencak-mencak Sumpahi Jaksa Karena Izin Lebarannya Ditolak
Sekali lagi sistem pertahanan rudal canggih 'Iron Dome' dibuat tak berkutik menghalau layang-layang api pejuang Palestina.
Beberapa waktu lalu Iron Dome yang dibuat menghabiskan jutaan US Dolar itu juga kewalahan menghalau roket-roket Hamas.
Since the end of March, Palestinians have sent hundreds of fire-kites, flown from #Gaza into Israel in order to set Israeli fields on fire, causing extensive damage to more than 2,200 acres of agricultural fields & forests with losses totaling over $1.4M pic.twitter.com/8jzWsLZ4gP
— Embassy of Israel (@IsraelinUSA) June 6, 2018
(*)
Source | : | Reuters,tribun jogja |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |