Laporan Wartawan Grid.ID, Esti Ayu Hutami
Grid.ID - Kesuksesan Adipati Dolken dalam dunia seni peran sudah nggak diragukan lagi nih.
Saat ini Adipati sedang berada di Inggris untuk shooting film Pemburu di Manchester Biru, tepatnya di kota London.
"Saya senang sekali dapat memerankan Hanif di film ini. Sepak bola adalah olahraga favorit saya. Bahkan, saya punya cita-cita ingin menjadi atlet sepak bola. Passion saya terhadap sepak bola akan saya wujudkan di dalam film ini, dan semoga dapat menginspirasi anak muda Indonesia yang mempunya mimpi besar dalam mewujudkannya," ucap Adipati Dolken.
(BACA JUGA: Terkenal dengan Dance, Member SHINee Pilih 3 Lagu Ballad Terbaiknya)
Film yang disutradarai Rako Prijanto dan diproduksi oleh Oreima Films ini mengangkat kisah nyata jurnalis Indonesia yang bekerja di Manchester City, Inggris, Hanif Thamrin.
Film 'Pemburu di Manchester Biru' ini memang bisa dibilang sekaligus memanfaatkan momentum kemenangan Manchester City di Liga Inggris musim ini.
Penggarapan film ini sebagian besar dilakukan di Inggris loh, dan hanya nampak dua aktor Indonesia yang bermain sebagai tokoh utamanya, yaitu Adipati Dolken yang memerankan peran utama si Hanif Thamrin, dan Ganindra Bimo sebagai Pringga, sahabat Hanif yang tinggal di London.
(BACA JUGA: Ternyata Rutin Berjalan Kaki Bisa Memperpanjang Usia, Ini Buktinya...)
Dilansir dari kompas.com, produser film 'Pemburu di Manchester Biru' mengungkapkan, "Secara look, pemerannya memang yang dari Indonesia ya hanya dua ini. Selebihnya, orang-orang sana semua," ucap Reza Hidayat, produser film itu.
"Shooting 90 persen di Inggris. Ini menjadi film yang ambil lokasinya di Inggris, mengangkat sesuatu yang sedang hangat, mengingat kemarin City juara Liga Inggris, " tambah Reza.
"Industri film Indonesia semakin maju dan berkembang. Kita sebagai penikmat film butuh tontonan yang beragam, karena film sebagai sarana hiburan tentu harus bervariasi. Film Pemburu di Manchester Biru memberikan rasa baru ketika kita membutuhkan hal yang berbeda di tengah-tengah keberagaman. Memberikan pembelajaran bagi kita masyarakat yang sudah terbukti pencinta sepak bola," ungkap Reza.
(BACA JUGA: Merasa Lebih Sering Digigit Nyamuk Dibandingkan Orang Lain? Ternyata Kaus Kaki Bisa Jadi Jawabannya)
"Ketika saya membaca kisah Hanif, saya langsung bermimpi bisa bekerja di klub sepak bola ternama, dan bertemu dengan idola impian. Bahkan, bekerja di tempat impian semua para pencinta sepak bola adalah sebuah kesan yang tidak akan terlupakan," katanya.
”Kisah ini menginspirasi bagaimana kita sebagai putra Indonesia bisa menjadi bagian dari dunia, dan bekerja di sebuah klub olahraga manapun. Bertemu dengan idola kita setiap hari dan bersorak untuk tim idaman yang kita bela dari kecil," kata Reza menambahkan. (*)
Penulis | : | Esti Ayu Hutami |
Editor | : | Justina Nur L |