Secara khusus Anji menyoroti pernyataan Awkarin mengenai manajemen artisnya yang merubah dirinya menjadi sosok bad girl.
Tanggapan Anji tersebut ia bagikan lewat unggahan video di laman Instagram pribadinya, @duniamanji, Rabu (24/10/2018).
Ia mengunggah potongan video Awkarin yang berisi pernyataan mengenai manajemennya yang sempat dibahas di atas tadi.
"PELAJARAN DARI VIDEO @awkarin , berhubungan dengan Artis & Manajemen.
Kalau melihat video ini, MUNGKIN kesan yang tertangkap adalah Manajemennya kok gitu? Bikin image Bad Girl? Parah amat! Orang gak bisa nyanyi disuruh nyanyi. Gak bisa ngerap disuruh ngerap," tulis Anji dalam captionnya.
Baca Juga : Viu Originals Sabet 6 Prnghargaan Asian Academy Creative Awards
Lebih dari 14 tahun berkarier sebagai musisi, Anji kurang setuju dengan pernyataan Awkarin mengenai manajemen artis.
Menurutnya, sebuah manajemen bisa menawarkan beragam opsi brand image kepada artis, dan artis tersebut mempunyai hak untuk membuat pilihan antara menerima atau menolak.
"Well, menurut saya gak gitu.
Sebuah Manajemen bisa saja menawarkan opsi Brand Image seperti apapun.
Kalau cocok, jalani.
Kalau tidak cocok, jangan mau. Cari brandingan lain yang lebih cocok dan bisa membuat maju.
Itu hak seorang Artis. Walaupun sudah tanda tangan kontrak," ungkapnya.
Menurut pria berusia 40 tahun ini, yang namanya kontrak merupakan sebuah kesepakatan kedua belah pihak, bukan hak tunggal manajemen.
Namun hal tersebut tersebut tak berlaku jika memang ada peraturan yang melarang artis untuk menolak keputusan dari manajemen.
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Widyastuti |