Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Penyanyi dangdut Duo Semangka dicekal Majelis Ulama Indonesia (MUI) saat akan melaksanakan konser di Madura.
Hal tersebut lantaran penampilan Duo Semangka yang dinilai terlalu vulgar dalam video musiknya.
Padahal, Duo Semangka sudah membatalkan tawaran proyek konser lainnya demi tampil di Madura.
Alhasil, duo yang terdiri dari Vanya Kiara dan Clara Gopa ini batal tampil di dua konser itu.
"Ya pasti lah pasti menganggu, sebenernya tanggal 5 ada acara manggung on air, gagal juga karena udah terlanjur kontrak yang di Madura. Jadi kita ahirnya nggak jadi ke dua-duanya," ungkap Clara Gopa Duo Semangka saat ditemui Grid.ID bersama personil lainnya Vanya Kiara di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (9/11/2018).
Baca Juga : Soal Tragedi Surabaya Membara, Humas PT KAI: Masinis Sudah Berupaya Kurangi Kecepatan
Di samping itu, personel Duo Semangka mengakui kesalahan mereka yang terlalu seksi.
Mereka pun bersedia untuk konser dengan pakaian tertutup, seperti selama ini mereka menjaga etika dengan tampil tertutup di layar kaca.
"Kita juga menyadari kita salah ya, tapi kan Duo Semangka dangdut dan dangdut pasti seksi, nggak akan lepas dari itu,"
"Ya mungkin karakter menonjolkan payudara, kita juga bisa si bilangin kayak gini ya kayak gini, jangan gini, jangan gitu. Kita kan bukan artis lokal kita artis ibu kota. Artis ibu kota itu publik figur yang akan ditiru banyak orang."
"Kita juga akan nurut kalau dibilangi kalau tertutup, tertutup, kalau terbuka, terbuka, tau tempat lah. kita juga selama ini di stasiun tv juga nggak ada masalah," ungkap Clara Gopa.
Baca Juga : Nostalgia Potret Cantik dan Imut Putri Titian Saat Hamil Anak Pertama
Rencananya, Duo Semangka akan melangsungkan pertemuan dengan pihak MUI.
Duo Semangka akan memohon maaf dan membahas perihal masalah pencekalan secara baik-baik.
"Insya Allah bulan depan, dari kita sendiri juga menyadari kesalahan kita juga mau baik, dan mau minta maaf juga, dalam arti tali silahturahmi jangan sampai putus juga."
"Namanya orang enggak tau lagi mungkin akan berkunjung ke Madura lagi, jadi ya dipertahankan yang baik-baik," ungkap Clara Gopa.
(*)
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |