Laporan Wartawan Grid.ID, Lalu Hendri Bagus
Grid.ID - Seorang wanita bernama Irene mengalami perdarahanusai menjalani operasi sedot lemak atau laser liposuction.
Irene lakukan sedot lemak tersebut di sebuah klinik di kawasan Jakarta Selatan, pada 13 Agustus 2018 lalu.
Karena pendarahan keesokan harinya pada tanggal 14 Agustus 2018, Irene dilarikan ke rumah sakit hingga harus masuk ruang ICU.
Baca Juga : Indah Dewi Pertiwi Buka Usaha Fitnes Khusus untuk Wanita
Kuasa hukum Irene, Herna Sutana merasa heran dengan klinik tersebut, sebab dokter yang menangani kliennya itu menentukan perubahan area operasi secara mendadak.
"Mereka kok bisa gitu ya melakukan operasi besar yang perubahan areanya itu bisa dadakan beberapa jam saja sebelum operasi pada saat pasien udah ganti baju operasi," ujar Herna Sutana saat dihubungi Grid.ID melalui sambungan telepon, Selasa (13/11/2018).
Ia juga merasa kecewa sebab saat menjalani operasi kliennya itu sudah merasakan sesuatu yang tak enak, seperti pusing dan mual-mual.
Namun klinik tak melakukan tindakan lebih, Irene hanya diberi oksigen, dengan alasan klinik akan segera tutup Irene pun akhirnya pulang.
"Yang kita bingungkan pada saat pasein masih di tempat lokasi masih sakit udah mual-mual, pusing, perut mules, dan segala macem kok tidak ada tindakan mereka merujuk ke rumah sakit yaudah cuma dikashi oksigen aja karena kliniknya mau tutup terpaksa si pasien pulang," tuturnya.
Setelah sampai di rumah Irene tak bisa tidur, badannya meriang hingga segera dilarikan ke rumah sakit.
"Setelah pulang malamnya pusing badan meriang nggak bisa tidur terus mual tiba-tiba ada pendarahan yang begitu besarnya terus sama ibunya dilarikan ke rumah sakit. setelah di.rumah sakit masuk UGD terus langsung masuk ICU," tutur kuasa hukum Irene, Herna Sutana.
Irene pun melaporkan klinik tersebut ke pihak kepolisian, ia menduga adanya malapraktik dalam operasi sedot lemak yang ia jalani tersebut. (*)
Penulis | : | Lalu Hendri Bagus Setiawan |
Editor | : | Widyastuti |