"Setelah turun hujan es, tiba-tiba angin bertiup dengan sangat kencang dan berputar-putar mengempaskan atap tempat pengisian bahan bakar," ungkap Koordinator Keamanan Suhardiyanto (52).
Saat bencana angin puting beliung berlangsung, para pegawai yang sedang bertugas langsung berlari menyelamatkan diri ke kantor.
"Hujan deras disertai angin kencang ini berlangsung sekitar 15 menit. Para karyawan berhamburan ke kantor, karena bagian atap rusak dan berjatuhan," lanjutnya.
Baca Juga : Sembuh dari Penyakit Kanker, Ria Irawan Pilih Tanpa Pengobatan dari Luar Negeri
Pegawai SPBU lainnya yaitu, Iwan Ruswandi (45) mengatakan bahwa saat itu ada enam pegawai yang sedang bertugas di mesin pengisian bahan bakar.
"Saat kejadian, kami semuanya berlarian ke kantor menyelamatkan diri. Karena atap pada ambruk semuanya" tutur Iwan.
Kini SPBU tersebut ditutup sementara untuk alasan keamanan. (*)
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Widyastuti |