Grid.ID - Bencana angin puting beliung melanda Kecamatan Cicantayan, Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (22/2/2019).
Peristiwa bencana angin puting beliung tersebut terjadi pada siang hari sekitar pukul 14.30 WIB.
Awalnya, hujan deras turun disertai dengan kilatan petir dan suara gemuruh yang saling bersahutan.
Baca Juga : Nikita Mirzani Sindir Keponakan Ashanty karena Foto Bareng Dipo Latief
Tak lama kemudian, angin bertiup kencang hingga air yang jatuh dari langit mengikuti arah angin.
Setidaknya ada empat desa yang terdampak dari bencana angin puting beliung tersebut, yakni Lembursawah, Cijalingan, Cimahi dan Cicantayan.
Bencana angin puting beliung ini juga menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan mulai dari rumah warga hingga sebuah SPBU.
"Jumlah bangunan terdampak sampai saat ini mencapai 132 unit, di antaranya ada pom bensin, dua toko dan rumah warga," ungkap Camat Cicantayan Sendi Apriyadi seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Salah satu pegawai SPBU yang menjadi terdampak dari bencana angin puting beliung sempat menyaksikan peristiwa yang meluluhlantakan atap SPBU.
"Setelah turun hujan es, tiba-tiba angin bertiup dengan sangat kencang dan berputar-putar mengempaskan atap tempat pengisian bahan bakar," ungkap Koordinator Keamanan Suhardiyanto (52).
Saat bencana angin puting beliung berlangsung, para pegawai yang sedang bertugas langsung berlari menyelamatkan diri ke kantor.
"Hujan deras disertai angin kencang ini berlangsung sekitar 15 menit. Para karyawan berhamburan ke kantor, karena bagian atap rusak dan berjatuhan," lanjutnya.
Baca Juga : Sembuh dari Penyakit Kanker, Ria Irawan Pilih Tanpa Pengobatan dari Luar Negeri
Pegawai SPBU lainnya yaitu, Iwan Ruswandi (45) mengatakan bahwa saat itu ada enam pegawai yang sedang bertugas di mesin pengisian bahan bakar.
"Saat kejadian, kami semuanya berlarian ke kantor menyelamatkan diri. Karena atap pada ambruk semuanya" tutur Iwan.
Kini SPBU tersebut ditutup sementara untuk alasan keamanan. (*)
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Widyastuti |