Daun ini juga memiliki kandungan antioksidan dan anti jamur.
Adapun daun sirih ini sudah dikenal lama bermanfaat dalam menghilangkan keputihan.
Caranya dengan mengambil sepuluh helai daun sirih yang telah dibersihkan, kemudian direbus dengan dua liter air selama lima menit, tunggu hingga air rebusan hangat, gunakan air rebusan untuk membasuh area kewanitaan secara teratur seminggu tiga kali.
Jangan terlalu sering membasuh area kewanitaan dengan daun sirih.
Hal ini justru akan menghilangkan bakteri baik yang seharusnya dapat menjaga ph kewanitaan.
· Lidah buaya
Siapa sangka tumbuhan yang berkhasiat untuk bahan penyubur rambut, yang dikenal dengan istilah biologi yaitu aloe vera ini memiliki kandungan vitamin C dan vitamin E.
Itu merupakan antioksidan alami.
Selain itu, lidah buaya juga memiliki kandungan antiseptik, antijamur, antibakteri dan antivirus.
Adapun lidah buaya juga dapat mengatasi keputihan karena kandungan antiseptiknya, yaitu dengan mengambil bagian dalam daging lidah buaya kemudian potong-potong dan blender, rebus bersama dua gelas air dengan lima lembar daun sambiloto, tunggu hingga hangat.
Kemudian, gunakan untuk membasuh vagina, baik dilakukan dua kali sehari.
Tumbuhan yang berasal dari asia tropika yang memiliki nama latin andrographis paniculata ness ini mempunyai kandungan laktone, homoandrografolid, flavonoid, alkane, keton, aldehid, mineral, asam kersik, dan damar.
Adapun cara untuk menghilangkan keputihan dengan sambiloto adalah dengan mengambil tiga batang tanaman sambiloto rebus bersama empat gelas air hingga menjadi dua gelas air.
Kemudian saring dan diminum tiga kali sehari dengan dosis ¾ gelas sekali minum.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Deshinta Nindya A |