Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Aktivitas yang kita lakukan hampir selalu melibatkan tangan dan jari-jarinya sehingga menyebabkan jari-jari terasa pegal.
Tidak jarang, kita membunyikan jari-jari kita dengan cara menekuknya hingga terdengar bunyi “krek” untuk menghilangkan rasa pegal.
Seperti yang diwartakan oleh Tribun Kaltim, 30 dari 40 orang memiliki kebiasaan membunyikan jarinya sedangkan 10 orang lainnya pernah melakukan ini, setidaknya dengan tidak sengaja.
Data ini diperoleh berdasarkan laporan seorang radiologi bernama Robert D. Bourtin dan ahli bedah bernama Robert Szabo.
Baca Juga: Han So Hee Dilarikan ke Rumah Sakit karena Cedera Tulang Rusuk, Apakah Berbahaya?
Dilansir dari Medicaldaily via Nova.id, suara 'krek' saat membunyikan jari ternyata bukan berasal dari tulang kita, melainkan dari cairan sinoval di ruang sendi di antara dua tulang.
Cairan sinoval ini mengandung nitrogen dan karbondioksida serta berfungsi seperti pelumas.
“Suara retak di persendian kita sebenarnya adalah gelembung nitrogen yang meledak dalam cairan sinovial kita,” jelas Dr. Robert Klapper, seorang ahli bedah ortopedi yang berafiliasi dengan Cedars-Sinai Medical Center.
Berbeda dengan Dr. Robert Klapper, seorang professor di University of Alberta, Greg Kawchuk, mengatakan bahwa suara tersebut berasal dari cairan yang mengalir ke rongga.
Baca Juga: Musim Hujan Rawan Sakit, Simak Tips Ini untuk Tetap Sehat Selama Musim Hujan
"Ketika permukaan sendi tiba-tiba terpisah, maka tidak ada cairan yang tersedia untuk mengisi volume sendi yang meningkat itu, sehingga rongga dibuat dan kejadian itu terkait dengan suara,” kata Greg Kawchuk seperti yang dilansir dari Nova.id oleh Grid.ID.
Lalu, benarkah kebiasaan membunyikan jari ini dapat menyebabkan masalah sendi serius?
Faktanya, belum ada penelitian yang kuat untuk membuktikan hubungan semacam itu.
Paling buruk, membunyikan jari tangan dapat melemahkan kekuatan genggaman tangan kita.
Baca Juga: Mengenal Kaldu Jamur, si Gurih yang Berkhasiat Jaga Kekebalan Tubuh
Selain itu, mengutip Nova.id, pada laman Kominfo.go.id juga menyebutkan bahwa membunyikan jari bisa memicu radang sendi adalah informasi yang salah atau hoaks.
Meski demikian, beberapa dokter tidak menganjurkan untuk melanjutkan kebiasaan ini karena dikhawatirkan ada rasa sakit atau bengkak yang tidak biasa.
Oleh sebab itu, jika kamu merasakan rasa sakit atau bengkak setelah membunyikan jarimu, segeralah berkonsultasi pada dokter untuk mendapatkan perawatan.
Kebiasaan ini mungkin memang belum bisa dipastikan dapat menyebabkan radang sendi, tapi kita tak pernah tahu efek kebiasaan ini terhadap penyakit lainnya.
Sebagai gantinya, apabila kamu merasa pegal di jari tanganmu, kamu bisa mencoba teknik memijat yang dilansir dari Grid Health di bawah ini:
Baca Juga: Terlanjur Kecanduan Gula? Coba Lakukan 3 Hal Ini untuk Mengatasinya
1. Peregangan
Cara meregangkan jari kita bisa dengan mengepalkan tangan lalu membuka kembali kepalannya secara berulang-ulang.
2. Putar pergelangan tangan
Ketika jari-jari terasa pegal, seringkali hal ini disertai dengan sakit pada pergelangan tangan.
Untuk mengobatinya, kamu bisa memutar pergelangan tanganmu searah jarum jam lalu berlawanan jarum jam berulang kali.
Baca Juga: Hamil Tapi Tidak Mengalami Morning Sickness, Normalkah Begitu?
3. Lakukan tarian jari
Menari jari maksudnya adalah kamu menggerak-gerakan jari secara cepat dan lentur seolah-olah jari kamu sedang menaiki tetangga atau sedang memainkan piano.
4. Menyatukan jari-jari tangan
Untuk melakukan teknik ini kamu hanya perlu menyatukan jari tangan kemudian tekan.
Kadang-kadang, memberikan tekanan pada jari bisa membuatnya terasa santai karena otot-otot kita santai dan membentang ketika kita menekan jari-jari.
Setelah itu, regangkan jari selama empat sampai delapan menit, kemudian ulangi hingga empat sampai lima kali.
(*)
Source | : | Tribun kaltim,Grid Health,Nova.ID |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Deshinta N |