Bagi sebagian orang, terutama mereka yang mengalami refluks asam, minum air lemon dapat memperburuk gejala refluks.
Makan atau minum apa pun yang asam, apakah itu air lemon, tomat, atau irisan jeruk bali, dapat memicu gejala refluks.
Kondisi tersebut bisa sangat tidak nyaman bagi sebagian orang.
Refluks asam terjadi ketika asam dari perut mengalir ke kerongkongan, menyebabkan peradangan dan iritasi.
Sekitar 20% dari populasi memiliki penyakit refluks gastroesofagus atau dikenal sebagai GERD.
PH metrik yang mengukur tingkat keasaman (jus lemon adalah antara 2 dan 3), yang berarti asam dan makanan asam lebih cenderung memperburuk gejala GERD.
Sedangkan makanan basa (pH tinggi), makanan berserat tinggi, dan makanan kaya air dapat meredakan gejalanya.
Memang minum air lemon belum tentu mempengaruhi semua orang dengan cara ini.
Jika tidak merasakan efek negatif tersebut, tetap untuk minum air lemon dapat membantu tetap terhidrasi.
Terutama jika memang menyukai rasa jeruk yang lebih enak daripada minum air putih biasa.
"Pada akhirnya, menjaga hidrasi yang tepat membantu mendukung kesehatan secara keseluruhan, dan jika Anda menyukai rasa air lemon, dan itu membuat Anda minum lebih banyak, itu adalah hal yang baik," jelas Manaker.
Oleh karena itu, jika tubuh tidak mengalami reaksi negatif dengan meminum air lemon, maka tentu saja minumlah segelas saat bangun tidur.
Melakukan ritual sehat seperti ini dapat membuat hari bersemangat, walaupun mungkin tidak menuai banyak manfaat yang terlanjur diyakini orang.
(*)
Source | : | eatthis.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |