Asumsikan satu hari selama 12 jam terdiri dari pukul 05.00-17.00. Kemudian bagi empat waktu tersebut, maka salat dhuha bisa dilakukan pada seperempat kedua.
Maka, waktu tersebut artinya jatuh pada pukul 09.00, yang menjadikannya ibadah kedua setelah salat subuh.
Dengan pemilihan waktu ini, seluruh hari akan selalu terisi dengan ibadah salat tanpa putus.
Contohnya ibadah subuh yang dilakukan sebagai pembuka hari, kemudian dilanjutkan dengan salat dhuha, kemudian dzuhur, ashar, dan maghrib.
Melaksanakan Salat Dhuha hukumnya sunnah. Ibadah ini dilaksanakan sekurang-kurangnya dua rakaat.
Sama seperti salat lainnya, salat Dhuha diawali dengan bacaan niat. Berikut bacaannya:
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa
Artinya: "Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala."
Lanjut itu, berikut tata cara sholat Dhuha sebagaimana dikutip dari Tribun LifeStyle:
Source | : | Tribun Lifestyle,KOMPAS.com |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Mia Della Vita |