Grid.ID - Oknum TNI, Kopda Andrianto bikin heboh usai tega bunuh dan bakar mayat istrinya yang sedang hamil.
Mirisnya, usai bakar mayat istrinya, oknum TNI ini malah mampir ke hotel untuk berhubungan badan dengan selingkuhan.
Ya, Kopda Andrianto adalah anggota TNI AL yang bertugas sebagai Juru Navigasi 2 KRI Ahmad Yani 351.
Kopda Andrianto tega membunuh sang istri, Pipiet Dian Lestari.
Sebelum membunuh sang istri, Kopda Andrianto ternyata sempat meracuninya dua kali tapi gagal.
Kopda Andrianto turut mengajak selingkuhannya, Listiani Agustina, untuk membakar jasad korban pada 27 April 2023 lalu.
Kini Kopda Andrianto harus menjalani persidangan di Pengadilan Militer.
Sementara, selingkuhannya menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya, Senin (2/10/2023).
Dalam persidangan tersebut, terungkap Kopda Andrianto dan Listiani sempat dua kali berupaya meracuni korban.
"Percobaan pertama racun jenis temix ditaburkan ke makanan korban, tapi korban tidak memakannya," ucap Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Tanjung Perak, Hajita Cahyo Nugroho, dikutip Tribunnews.com dari TribunMedan.com, Rabu (4/10/2023).
Pada percobaan kedua, Kopda Andrianto dan Listiani bekerja sama meracuni korban dengan cara memasukkan racun cair ke obat herbal.
Namun, percobaan kedua gagal karena korban langsung memuntahkan obat herbal tersebut.
"Namun dimuntahkan oleh korban karena korban merasa ada rasa yang aneh," ujar Hajita.
Percobaan pembunuhan itu dilakukan Kopda Andrianto dan Listiani karena kesal terhadap korban.
Motif ekonomi disebut juga menjadi pemicu utama aksi keji pasangan selingkuhan itu.
Kopda Andrianto akhirnya berhasil membunuh korban dengan cara memukul dan menjerat lehernya.
Setelah korban tewas, Kopda Andrianto langsung memanggil Listiani untuk membantu menghilangkan jejak korban.
Keduanya membawa jasad korban ke Desa Alang-alang, Kecamatan Trageh, Kabupaten Bangkalan, Madura.
Selain dibuang, jasad korban juga dibakar di area persawahan.
Sempat Berhubungan Badan
Setelah membakar jasad korban, Kopda Andrianto dan Listiani sempat mampir ke sebuah hotel di kawasan Taman Wisata Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, untuk berhubungan badan.
Keduanya beralasan, ingin menenangkan diri setelah melakukan pembunuhan.
Jasad korban ditemukan keesokan harinya oleh warga sekitar Desa Alang-alang.
Saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi penuh luka bakar dan terdapat luka bekas jeratan di leher.
Jasad kemudian dibawa ke RSUD Bangkalan untuk diautopsi.
Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Wibisono, menyebut korban dalam kondisi hamil saat dibunuh.
Sosok Korban
Korban merupakan seorang ibu rumah tangga yang berasal dari Surabaya.
Dari hasil pernikahan dengan Kopda Andrianto, korban dikaruniai dua anak perempuan berusia 8 dan 4 tahun.
Korban dan Kopda Andriyanto menikah sekitar 9 tahun lalu di Solo, Jawa Tengah.
Tetangga korban, Kartini (70), mengaku tak menyangka pembunuhan sadis akan menimpa perempuan 30 tahun itu.
Menurutnya, korban rutin datang ke rumah orang tua untuk mengantarkan anak sekolah.
"Ibu-ibu PKK merasa kehilangan. Padahal tanggal 6 Mei 2023, rencana ibu-ibu PKK akan mengadakan halalbihalal di kampung, untuk itu ibu-ibu PKK merasa kehilangan. Dia orangnya baik sekali," ungkap Kartino.
"Saya tahunya dari medsos. Saya yakin pembunuhan tidak dilakukan satu orang, pasti ada yang membantu. Karena tubuh Pipiet itu besar dan pasti berat," imbuh dia.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul 2 Kali Gagal Racuni Korban, Kopda Andrianto Ajak Selingkuhan Bakar Istri, Lalu Berhubungan Badan,
(*)
Source | : | TribunTrends.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |