Dia pun lantas syok melihat pelaku melakukan eksibisionis di depannya.
Saat itu kata Rahayu, ia hanya bisa terdiam saking kaget atas kejadian tersebut.
"Aku diam aja. Aku coba tenangin diri, aku jalan lagi biasa. Aku jalan pelan pelan, aku lihatin nih masih ada enggak (pelaku ikutinnya)," ucap Rahayu.
Pelaku sempat putar balik usai lakukan eksibisionis saat ada motor yang kala itu lewat di tempat kejadian perkara (TKP).
Namun, sayangnya, pelaku tetap mengikutinya. Akhirnya, Rahayu berbalik arah, mengambil batu bata dan berjalan ke arah pelaku.
"Dia (pelaku) ngumpat, parkir di bawah pohon pisang. Dia nungguin sambil matanya mengarah ke aku. Posisinya di situ sepi," ungkap Rahayu.
Saat itu, Rahayu berjalan menuju ke arah pelaku yang kala itu menatapnya dengan wajah mesumnya.
Bahkan, posisi tangan pelaku seakan ingin lakukan eksibisionis di hadapannya untuk kedua kalinya.
Dengan spontan, Rahayu lantas teriak dan melempar batu ke arah tubuh pelaku.
"Woi lu orang gila ya," ucap Rahayu menirukan teriakannya kepada pelaku sambil menimpuk batu bata.
"Dia kaget. Kena ke badannya," tambah Rahayu. Karena dilempar batu dan diteriaki, pelaku langsung kabur.
Dua orang yang berjalan di belakang pelaku pun ikut meneriaki pelaku usai mendengar teriakan Rahayu.
"Sayangnya pas diteriakin itu, pelaku sudah kabur duluan," tutur dia. Sementara, Kapolsek Duren Sawit AKP Rensa Sastika Aktadivia mengatakan, pihak kepolisian tengah melacak pelaku eksibisionis tersebut.
Pihak kepolisian telah datang ke tempat kejadian perkara (TKP), mengecek kamera pengintai atau CCTV, dan meminta keterangan Rahayu.
(*)
Source | : | Kompas.com,Banjarmasinpost.co.id |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |