Namun di beberapa tempat di dunia, makan kelelawar adalah ilegal karena bahaya penyakit zoonosis.
Mengutip The Sun, kelelawar diketahui juga pembawa virus Ebola dan Marburg.
Virus itu kemudian ditransmisikan ke manusia yang bersentuhan dengan mereka.
"Pembawa virus corona bisa jadi kelelawar, tetapi antara kelelawar dan manusia, mungkin ada perantara yang tidak diketahui," kata peneliti.
Para ilmuwan di Universitas Peking mengklaim bahwa virus mematikan itu ditularkan ke manusia dari kelelawar melalui ular, yang dijual di pasar terbuka di Wuhan.
Mereka percaya bahwa virus ini memiliki kecepatan mutasi 100 kali lebih cepat daripada virus DNA seperti cacar.
Karena virus ini bisa menyebar dari manusia ke manusia, pemerintah Tiongkok memutuskan mengisolasi delapan kota di Hubei.
Delapan kota itu adalah Wuhan, Huanggang, Ezhou, Chibi, Xiantao, Qianjiang, Zhijiang, dan Lichuan.
Penduduk yang tinggal di delapan kota tersebut kini dilarang bepergian, menurut pengumuman pemerintah setempat. (*)
Source | : | dailymail.co.uk,The Sun |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Nurul Nareswari |