"Iya ada laporan ke Satgas PPKS terkait akun tersebut dan saat ini. Kami sedang melakukan koordinasi kepada pihak-pihak terkait. Terima kasih," terangnya saat dihubungi Rabu (13/9/2023).
Dugaan jual beli konten dewasa ini mencuat saat akun X @fawdefy menyebarkan tangkapan layar @UNSfess_ dimana seseorang mengaku telah mendapat uang dari konten dewasa yang ia kirimkan melalui akun instagram @semarscandal.
Akun @UNSfess_ merupakan akun auto-based dimana siapa saja bisa memposting secara anonim dengan mengirimkan direct message secara otomatis.
Pihak pengelola pun telah mematikan sistem auto-based setelah kejadian ini.
Pelaporan yang dilakukan ke Satgas merupakan pihak yang merasa resah adanya akun tersebut.
Sejauh ini belum ada pihak yang merasa dirugikan secara langsung.
"Ya, laporannya ke kanal aduan Satgas PPKS, tetapi yang bersangkutan bukan teridentifikasi sebagai korban yang fotonya atau videonya diperjualbelikan sebagaimana dimaksud dalam chat yang ada," jelasnya.
Ketua BEM UNS Hilmi Ash Shidiqi telah memberi perhatian pada kasus ini.
Sebab, diduga akun ini menghimpun video dewasa mahasiswa UNS.
"Kemarin itu sempat rame di akun menfess UNS ada orang yang upload postingan fess yang dia jual video salah satu akun itu. Ada akun yang membeli video vulgar mahasiswa UNS. Beberapa menit kemudian di-take down," terangnya.